Selamat Datang

Kamis, 05 April 2018

Panitia Pemungutan Suara


Jakarta, 05 April 2018

Dalam postingan saya kali ini, saya ingin membagikan pengalaman saya ketika memutuskan untuk mendaftar sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) beberapa waktu lalau. sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu PPS. PPS adalah Ad Hoc yang ditetapkan oleh KPUD untuk menangani Proses berjalannya Pemilihan baik itu Kepala daerah, Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Ketika saya hendak mendaftar menjai Anggota PPS untuk kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur, awalnya saya ragu, ditambah lagi sewaktu pendaftaran saya telat untuk mendaftar. Namun, keadaan berkata berbeda, dikarenakan di daerah lain kuota yang mendafar masih kurang, maka proses pendaftaran diperpanjang, jadi saya memutuskan untuk mendafta.

Setelah proses seleksi administrasi selesai, dan saya dinyatakan lulus seleksi, maka saya akan mengikuti proses seleksi kedua yaitu proses tes tertulis, yang dilaksanakan di Kantor Walikota Jakarta Timur. beberapa hari setelah tahapan itu, kembali berdasarkan pengumuman KPUD Jakarta Timur saya dinyatakan lulus, dan akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tes Komputer dan Wawancara.

Tentunya dengan keyakinan bahwa saya akan lolos, saya datang ke Kantor KPUD Jakarta Timur di Daerah Pulo Mas jakarta sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan oleh KPUD. pada saat Proses Seleksi Komputer dengan tugas yang diberikan, saya dapat menyelesaikan dengan benar dan memiliki waktu yang realitf singkat, kemudian saya mengikuti Wawancara.

Ketika Wawancara, saya ditanya oleh 4 orang dimana mereka adalah PPK Kecamatan Cipayung, dari beberapa pertanyaan yang diajukan ada dua hal yang menarik yang saya dapatkan, yaitu ketika salah seorang pewawancara menanyakan "apakah saudara tau bahwa honor PPS itu Kecil? " dengan sigap saya menyatakan bahwa saya tahu, akan tetapi hal itu saya tahu berdasarkan berita yang saya baca. kemudian pertanyaan berikut adalah "lantas kepanapa saudara mau mendaftar jadi PPS?" maka saya menjawab "selama ini saya terjun dibidang sosial kemasyarakatan, jadi ketika pengabdian terhadap masyarakat itu dapat saya kerjakan dengan baik, maka ada kepuasan tersendiri yang saya rasakan, dan rasa itu tidak bisa diukur dengan materi" 

Jadi, saran saya kepada pembaca, ketika hendak mendaftar untuk menjadi PPS dan atau PPK, maka jangan lihat dari berapa nilai materi yang anda dapatkan, akan tetapi seberapa besar anda dapat berbuat untuk lingkungan, untuk daerah, untuk negara anda saat ini, saat dimana anda harus berbuat untuk orang lain.

Kurang lebih dari sedikit pengalaman saya ini, semoga dapat membantu bahkan untuk mengisi waktu luang anda.

Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar